Channel8.co.id – Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk pembangunan dan revitalisasi jaringan irigasi pertanian di seluruh Indonesia. Anggaran ini mencakup irigasi tersier, primer, dan sekunder yang akan mencakup dua juta hektare lahan pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan bahwa keputusan ini bertujuan untuk mendukung percepatan program swasembada pangan yang ditargetkan selesai pada tahun 2027, lebih cepat dari rencana awal pada tahun 2028.
“Bapak presiden setujui irigasi tersier, primer, dan sekunder untuk dua juta hektare bersama Kementerian PU, anggarannya Rp 12 triliun untuk seluruh Indonesia,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dilansir Foodsec.co, Jumat (3/1/2025).
Melalui Instruksi Presiden (Inpres), pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki sistem irigasi nasional. Amran memberikan penghargaan kepada Presiden Prabowo atas kebijakan penting ini, yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas padi. Ia menekankan bahwa perbaikan sistem irigasi adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.
Kementerian Pertanian juga telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R untuk mewujudkan swasembada pangan melalui pembangunan jaringan irigasi yang lebih baik.
(foodsec.co)
