Satelit Palapa, Terobosan Soeharto yang Mendobrak Zaman

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada era 1970-an, teknologi komunikasi masih sulit. Namun pada masa itu, Presiden Soeharto membuat terobosan dengan meluncurkan Satelit Palapa yang mendobrak zaman dan membuat Indonesia setara dengan negara-negara maju.

Melalui Satelit Palapa, Presiden Soeharto terlihat sangat memiliki visi ke depan yang melampaui zaman. Kala itu, Presiden ke-2 Republik Indonesia ini bersikukuh Indonesia wajib memiliki satelit komunikasi lokal sendiri karena merupakan negara kepulauan yang membutuhkan komunikasi yang praktis.

Sejak 1969, Indonesia memang sudah memiliki satelit komunikasi internasional, yakni Stasiun Bumi Jatiluhur. Stasiun itu menjadi tempat beroperasinya Indosat, perusahaan telekomunikasi pertama yang berdiri atas kehendak Presidenp Soeharto melalui lembaga asing bernama American Cable Radio Corporation (ACR).

Singkat cerita, dari Stasiun Jatiluhur itulah terbersit ide untuk menciptakan Sistem Komunikasi Satelit Domestik. Presiden Soeharto kemudian menggerakkan kabinetnya untuk bekerja sama dengan perusahaan asal AS, Hughes Aircraft Company, pada 5 Juli 1974.

Berdasarkan buku Mengenang Sewindu SKSD Palapa (1984), kerja sama itu mulai dari purwarupa hingga peluncuran satelit. Awalnya, Presiden Soeharto ingin peluncuran roket berisi satelit dilakukan di Biak, Papua. Namun, keinginan tersebut tak bisa terwujud sebab perusahaan tak mau mengambil risiko dengan pertaruhan biaya.

Setelah melakukan riset selama dua tahun, pada 8 Juli 1976 Indonesia meluncurkan Satelit Palapa dari Florida, Amerika Serikat, pada pukul 19.30 waktu setempat. Peluncuran dilakukan di tempat yang sudah jadi favorit perusahaan antariksa.

Nama Palapa

Satelit pertama yang dimiliki Indonesia itu dinamai dengan nama Palapa. Nama Palapa diambil dari kisah Gajah Mada yang dikenal dengan Sumpah Palapa saat bertekad mempersatukan Nusantara ketika ia diangkat menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka atau 1336 Masehi.

Ketika Satelit Palapa mengudara, Indonesia boleh berbangga karena status sebagai negara berkembang itu nyatanya tidak menghalangi Indonesia setara dengan negara-negara maju. Sebab kala itu, Indonesia mampu menunjukkan kepada dunia tentang kesuksesaan mengorbitkan Satelit Palapa.

Pada masa itu, hanya ada dua negara yang memiliki sistem komunikasi domestik, yakni AS dan Kanada. Maka dengan meluncurnya Satelit Palapa, Indonesia sudah selevel dengan negara maju.

Dalam autobiografi berjudul Pak Harto: Pandangan dan Harapan (1987), Presiden Soeharto sangat bangga atas peluncuran Satelit Palapa. Sebab, ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dia usung selama ini sukses berjalan baik.

Baca Juga: Pesan Soeharto Kepada Tentara dan Polisi: Harus Terbuka Dengan Masyarakat

Soal pengoperasian, Satelit Palapa awalnya dikelola Perumtel, perusahaan yang kini bernama PT Telkom. Namun, seiring waktu dikelola juga oleh PT Satelit Palapa Indonesia, salah satu perusahaan operator seluler di Indonesia. Perusahaan ini kemudian dikenal sebagai Satelindo dan di-merger menjadi Indosat pada 2001.

Pada akhirnya, Satelit Palapa berfungsi seperti yang diharapkan: membuat komunikasi bisa berjalan lancar antarpulau. Dari Satelit Palapa, dua media arus utama Indonesia, TVRI dan RRI, bisa mengudara dan memberikan informasi kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, berkat Satelit Palapa juga masyarakat kelak bisa menyaksikan tayangan alternatif dari stasiun televisi swasta.

Baca Juga: Keseriusan Soeharto Saring Budaya Asing Masuk Indonesia 

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here