Mengapa Jepang Sering Dilanda Gempa dan Tsunami?

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Jepang kembali dilanda gempa, Senin (13/1/2025) malam. Kali ini gempa dengan kekuatan magnitudo 6,8 melanda Jepang barat daya yang menyebabkan tsunami kecil. Mengapa Jepang sering dilanda gempa dan tsunami?

Jepang sering mengalami gempa bumi karena lokasinya yang berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), yaitu kawasan dengan aktivitas tektonik dan vulkanik yang sangat tinggi di sepanjang tepi Samudera Pasifik.

Karena lokasinya tersebut, wilayah Jepang menjadi titik pertemuan lempeng tektonik. Pasalnya, Jepang terletak di perbatasan empat lempeng tektonik utama, yakni Lempeng Pasifik, Lempeng Filipina, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Amerika Utara.

Pergerakan dan tumbukan antar lempeng ini menyebabkan energi besar terlepas dalam bentuk gempa bumi.

Selain menjadi titik pertemuan lempeng, di sekitar Jepang, lempeng yang lebih berat (seperti Lempeng Pasifik) menyusup ke bawah lempeng yang lebih ringan (seperti Lempeng Eurasia) dalam proses yang disebut subduksi. Aktivitas ini menciptakan tekanan besar di bawah tanah yang sering memicu gempa bumi.

Faktor lainnya yang menyebabkan Jepang kerap dilanda gempa dan tsunami karena adanya aktivitas gunung api. Sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, Jepang memiliki banyak gunung berapi aktif. Aktivitas vulkanik juga sering memicu gempa vulkanik.

Baca Juga: Jepang Kucurkan Utang ke RI Rp 9,34 Triliun untuk Proyek Ini

Tak hanya itu, frekuensi pergerakan lempeng juga menjadi faktor yang kerap menimbulkan gempa dan tsunami. Lempeng-lempeng di sekitar Jepang bergerak relatif cepat dibandingkan daerah lain di dunia, sehingga menyebabkan gempa lebih sering terjadi.

Pergerakan lempeng yang memicu tabrakan, memicu gerak energi. Ketika lempeng-lempeng tektonik saling bergeser atau bertabrakan, energi terakumulasi di zona patahan. Ketika energi ini dilepaskan tiba-tiba, maka terjadilah gempa.

Baca Juga: Dihadapan PM Jepang, Presiden RI Katakan Ingin Dunia Bebas dari Segala Penindasan

 

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here