Psikolog Ungkap Bahaya Ikuti Tren yang Viral

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Psikolog Klinis dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Anna Surti Ariani, mengungkap bahaya mengikuti tren yang viral. Belakangan, segelintir masyarakat memang gemar mengikuti tren yang viral.

Menurut Anna, mengikuti tren yang viral menjadi salah satu tanda masalah kurang percaya diri. Ia menjabarkan, fenomena yang menjadi viral di platform media sosial seringkali membuat orang ikut-ikutan melakukannya karena tidak mau dianggap ketinggalan. Hal ini termasuk dalam Fear of Missing Out (FOMO) karena takut tertinggal dari orang lain.

“Bisa sih memang karena takut tertinggal dari orang-orang lain, fear of missing out. Namun seringkali ini juga mencakup masalah kurang percaya diri sehingga ikut-ikutan orang lain. Kurang percaya diri itu masalah mental kan,” ujar Anna Surti Ariani, dikutip Kamis (16/1/2025).

Psikolog dan psikoterapis yang biasa disapa Nina itu mengatakan mengikuti tren yang viral juga bisa menjadi tanda masalah mental lain seperti pleasing others.

“Masalah mental lain yang mungkin terjadi misalnya pleasing others atau maunya menyenangkan orang lain dibandingkan mendengarkan dirinya sendiri. Jika yang viral itu berbahaya, beberapa orang melakukannya karena punya kebutuhan tinggi akan tantangan, tapi ini bisa juga jadi masalah mental,” kata dia.

Nina juga menyoroti perihal mengikuti tren yang viral membuat seseorang menjadi punya kesempatan melakukan hal negatif hingga bisa merugikan lingkungan sekitar, seperti merusak fasilitas umum terjadi pada beberapa orang yang secara sosial bermasalah.

Mengikuti tren viral juga bisa menyebabkan kecanduan. Apabila mengikuti sesuatu yang viral sudah menjadi kecanduan, untuk menghentikannya perlu membutuhkan bantuan secara intensif oleh profesional, yaitu psikolog klinis dan psikiater, mereka yang punya keterampilan psikoterapi.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kekompakan di Munas Kadin

Nina mengatakan pendekatan oleh orang terdekat penting untuk membantu seseorang yang sudah kecanduan agar mau datang ke tempat profesional. Sehingga tidak semakin berlanjut merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

“Untuk membuat orang yang kecanduan mengikuti yang viral itu mau datang ke profesional bisa dengan pendekatan oleh orang yang mengenal dia, dan menyampaikan bahwa ikut-ikutannya ini udah merugikan bagi dia. Misalnya membuat dia jadi bolos sekolah atau bahkan tidak bekerja, membahayakan diri atau orang lain,” ungkapnya.

Baca Juga: Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas-Israel yang Disambut Bahagia Warga Palestina

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here