CHANNEL8.CO.ID, SERANG – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang, Banten KH Saifun Nawasi menegaskan bahwa kehadiran NU di Indonesia untuk memberikan keberkahan dunia dan akhirat bagi umat Islam. Keberkahan di sini, kata ulama yang biasa disapa Kiai Ipun ini karena NU memberi jalan terang soal pemahaman agama yang rahmatan lil alamin.
“Kalau ber-NU Insyallah hidup kita berkah dunia akhirat. NU memberikan keberkahan untuk kita semua, Amin,” kata Kiai Ipun di hadapan ratusan santri, kader dan pengurus NU se-Kota Serang pada Peringatan Harlah ke-102 NU di pondok pesantren Al-Fathaniyah, Kota Serang, Banten pada Jumat (31/1/2025) malam.
Kiai Ipun berharap, di usianya yang tidak lebih dari 1 abad, NU terus memberikan kontribusi nyata untuk bangsa, agama dan negara. Dia meyakini bahwa NU adalah organisasi yang dirahmati Allah karena didirikan melalui proses yang panjang oleh para alim ulama.
“NU adalah organisasi Islam terbesar di dunia. Karena itu harus terus kita rawat dan jaga ideologinya,” pungkasnya.
Acara Peringatan Harlah NU ke-102 tahun di Kota Serang dimeriahkan dengan gema sholawat oleh tim hadroh Al-Madad Banten dan Qori Internasional H Darwin Hasibuan. Tak hanya itu, suasana semakin khidmat saat ratusan santri ikut melantunkan sholawat bersama tim hadroh.
Diketahui, NU genap berusia 102 tahun pada 16 Rajab 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 16 Januari 2025. Di tingkatan pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menggelar agenda Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Jakarta.
Adapun tema Harlah Ke-102 NU yakni Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat. Rangkaian agenda Harlah Ke-102 NU dimulai dengan Kick Off Harlah Ke-102 NU di Surabaya, Jawa Timur.
Pada acara yang sama, PBNU melakukan sejumlah penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa instansi. Salah satu yang sudah terkonfirmasi adalah pihak dari Universitas Gajah Mada (UGM).
102 tahun ini kan dihitung Rajab, kenapa Rajab? Pasal 1 Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD ART) memang NU didirikan pada tanggal 16 Rajab bertepatan 31 Januari pada waktu itu 1926.
