Jika Ada yang Tolak Makan Bergizi Gratis, Istana: Gak Apa-apa

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Istana melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa apabila ada yang tidak menerima makan bergizi gratis (MBG) karena keinginan sendiri, maka hal itu tidak apa-apa.

Ia menjelaskan bahwa program penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kewajiban negara kepada masyarakat, namun tetap merupakan hak bagi penerima manfaat.

Hasan saat menjadi pembicara diskusi MBG di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu, menekankan bahwa jika ada pihak yang tidak ingin menerima manfaat ini, mereka tidak diwajibkan, namun jika mereka memilih untuk menerima, negara akan memberikan hak tersebut.

“Jadi, penyediaan itu kan kewajiban negara. Kalau dari sisi yang menerima itu hak. Jadi ada orang yang nggak mau menerima, tak apa,” ujarnya.

Menurut Hasan, program ini bersifat universal dan diberikan secara bertahap kepada siswa, baik sekolah negeri maupun swasta, yang berada dalam radius tertentu dari dapur MBG, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang juga telah mendapatkan perhatian.

Dalam kesempatan itu, Hasan memberikan analogi untuk memudahkan pemahaman masyarakat, seperti halnya memiliki mobil pribadi yang diperbolehkan menggunakan kendaraan umum yang difasilitasi pemerintah.

“Begitu juga dengan program Makan Bergizi Gratis ini, jika tidak digunakan, itu hak mereka, tetapi kewajiban negara tetap memberikan akses kepada semua,” katanya.

Baca Juga: Wacana MBG dari Dana Zakat, Ini Respon Waketum MUI

Dikatakan Hasan, program ini dirancang untuk menjangkau seluruh sekolah yang berada dalam radius tertentu dari titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan akan terus dikembangkan hingga mencapai titik kesempurnaan.

“Kami ingin memastikan semua mendapatkan akses yang sama, dan ini dimulai dengan langkah-langkah bertahap,” katanya.

Baca Juga: Ferry Juliantono Akan Revitalisasi KUD Untuk Dukung Program MBG dan Swasembada Pangan

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here