Saat Prabowo Mengaku Kagum dengan Sosok Soeharto

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bercerita tentang kepemimpinan militer dan sekilas tentang kehidupan pribadinya dalam buku yang dirilis pada 2021. Buku itu berjudul ‘Kepemimpinan Militer-Catatan dari Pengalaman Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto’.

Dilansir dari buku tersebut pada Selasa (4/2/2025), Prabowo sedikit mengkisahkan dinamika politik pada masa Orde Baru. Prabowo mengakui pernah berseberangan dengan Presiden ke-2 RI Jenderal Besar Soeharto yang juga mantan mertuanya.

Namun, menurut Prabowo, Soeharto adalah seorang pekerja keras, disiplin, dan teliti. Rutinitas kerja Soeharto sangat teratur, bangun pukul 04.30 pagi dan tiba di kantor pada pukul 08.00.

Prabowo mengatakan, setiap hari, Soeharto meluangkan waktu untuk menerima tamu dari pukul 19.00 hingga 21.00. Setelah menonton program Dunia dalam Berita, ia melanjutkan bekerja hingga pukul 02.00 dini hari, membaca sekitar 40 map yang harus diberi disposisi setiap malam.

“Yang menarik, hanya pada Sabtu malam beliau tidak duduk di meja kerja,” cerita Prabowo.

Menurut Prabowo, Soeharto memiliki meja kerja yang sangat sederhana dan ruang kerja yang kecil. Bahkan, rumah Soeharto pun jauh lebih sederhana dibandingkan rumah pribadi Prabowo.

Kamar mandi Soeharto pun terpisah dari kamar tidurnya. Selain itu, Soeharto dikenal dengan tulisan tangan yang rapi dan daya ingat yang luar biasa, bahkan bisa dikatakan seperti photographic memory.

Satu cerita berkesan yang dibagikan Prabowo adalah saat ia hendak berangkat tugas ke Timor Timur sebagai Komandan Batalyon 328.

Sebelum berangkat, sekitar pukul 20.30 malam, Prabowo dipanggil oleh Soeharto di Cendana. Semua anggota batalyon Prabowo merasa gembira karena itu berarti mereka akan mendapat makanan tambahan (sangu).

Meskipun pertemuan tersebut hanya berlangsung kurang dari lima menit, Soeharto memberikan pesan singkat namun dalam kepada Prabowo.

Ojo lali, ojo dumeh, ojo ngoyo” (jangan lupa, jangan sombong, jangan memaksakan diri kalau tak mampu).

Kemudian, Soeharto memegang kepala Prabowo, seperti yang biasa ia lakukan kepada anak-anak dan cucunya, serta mempersilakan Prabowo untuk berangkat.

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here