Produksi Batu Bara RI Melejit Pecah Rekor

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Produksi batu bara RI pada 2024 tercatat telah mencapai 836 juta ton. Capaian itu menorehkan rekor tertinggi produksi batu bara.

Rekor baru ini akhirnya tercapai setelah pada tahun 2023 produksi batu bara Indonesia juga mencapai produksi tertinggi hingga 775 juta ton. Adapun realisasi produksi batu bara RI pada 2024 ini juga melampaui target atau setara 117% dari target pada 2024 sebesar 710 juta ton.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, dari produksi batu bara pada 2024 tersebut, sebesar 555 juta ton batu bara RI diekspor, sementara sebesar 233 juta ton digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, dan 48 juta ton sisanya menjadi stok.

“Sekedar info, total pemakaian batu bara dunia sekitar 8 miliar ton sampai 8,5 miliar ton, tetapi yang beredar di pasar batu bara itu kurang lebih 1 miliar sampai 1,5 miliar ton,” ucap Bahlil saat konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (03/02/2025).

Sehingga, kata Bahlil, batu bara Indonesia ini betul-betul berdampak sistemik jika pemerintah melakukan kebijakan pengetatan ekspor.

“Sekarang belum kalau harga diteken terus kita bisa lakukan lain,” ujarnya.

Bila dibandingkan dengan 2023, produksi batu bara RI pada 2024 tercatat meningkat 7,8%. Pada 2023, dari produksi batu bara sebesar 775 juta ton, sebesar 518 juta ton diekspor, 213 juta ton digunakan untuk dalam negeri, dan 44 juta ton merupakan stok.

Sebagaimana diketahui, Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi pada 2025, pertumbuhan konsumsi batu bara dunia diperkirakan akan melandai bahkan hanya mencapai 0,34% yoy menjadi 8.801 juta ton.

Permintaan batu bara dari China diperkirakan akan cenderung stagnan pada 2025 dengan konsumsi 4.940 juta ton. Jumlah tersebut hanya tumbuh 1 juta ton atau hanya 0,02% dari konsumsi 2024 sebesar 4.939 juta ton.

Baca Juga: Harga Batu Bara Dunia Bangkit, Ini Pemicunya

Sementara India, konsumen batu bara terbesar kedua dunia, diperkirakan akan memiliki konsumsi sebesar 1.363 juta ton pada 2025. Jumlah tersebut pun hanya tumbuh 48 juta ton atau 3,65% dari 2024 sebesar 1.315 juta ton.

Konsumsi batu bara China dan India yang cenderung melandai karena adanya pengembangan energi hijau yang mulai mengambil pasar batu bara sebagai sumber energi.

Baca Juga: Viral 1 USD Hanya Rp 8.170 di Google Search, Kok Bisa?

 

 

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here