Profil Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu yang Ditangkap Kejagung

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Dirjen Anggaran Kemenkeu) Isa Rachmatarwata resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait dengan pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Kasus ini berawal dari praktik haram yang dilakukan Isa saat menjabat sebagai Kepala Biro Asuransi di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) antara tahun 2006 hingga 2012.

Sebagai bagian dari proses penyidikan, Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk menahan Isa Rachmatarwata di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan. Kejagung juga mengungkapkan bahwa kerugian negara yang ditimbulkan akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp 16,8 triliun.

Karier dan Profil Isa Rachmatarwata

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (8/2/2025), Isa Rachmatarwata lahir di Jombang pada 30 Desember 1966. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Matematika di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1990.

Setelah itu, Isa memulai kariernya di Departemen Keuangan pada tahun 1991, sebelum melanjutkan studi Pascasarjana di University of Waterloo, Kanada, dan memperoleh gelar Master of Mathematics pada tahun 1994.

Kariernya di Departemen Keuangan terus berkembang, di antaranya ia menjabat sebagai Kepala Biro Perasuransian di Bapepam-LK pada 2006. Setelah Bapepam-LK bergabung dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Isa dipindahkan ke Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada 2013.

Ia kemudian diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan di bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal pada tahun yang sama.

Karier puncak Isa di Departemen Keuangan terjadi pada 3 Juli 2017, ketika ia diangkat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara.

Kemudian, pada 12 Maret 2021, Isa kembali menduduki jabatan eselon I dengan dilantik sebagai Dirjen Anggaran Kemenkeu, yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara.

Selama lebih dari dua dekade kariernya, Isa Rachmatarwata telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam pelayanan publik, termasuk Satyalancana Karya Satya XXX Tahun yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2024.

Related articles

Operasi Yogyakarta 1949: Serangan Balik ABRI dan Letkol Soeharto untuk Para Penjajah

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Pada 1 Maret 1949, terjadi peristiwa bersejarah di Yogyakarta yang menjadi titik balik dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan ini juga dikenal dengan sebutan Operasi Yogyakarta...

Terjun Bebas ke Level 6, IHSG Ambruk di Awal Perdagangan

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Kabar buruk datang dari para investor, pengusaha, dan pebisnis saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas ke level 6.667,18 pada Senin (10/2/2025), tepat setelah pasar dibuka. Penurunan tajam ini mengulang...

Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Ronald Tannur

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA - Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi atas pemberian vonis bebas kepada terpidana pembunuhan Ronald Tannur pada 2024. Zarof Ricar akan menjalani...

Netanyahu Dikecam Negara Arab Usai Minta Palestina Didirikan di Saudi

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendapat kecaman internasional setelah mengusulkan agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi. Netanyahu beralasan bahwa Arab Saudi masih memiliki banyak tanah kosong yang bisa digunakan. Pernyataan tersebut...

Awal Ramadan 2025 Diprediksi Jatuh pada 1 Maret, Begini Perhitungannya

CHANNEL8.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam saat ini tengah menjalani hari-hari penuh keberkahan di bulan Syaban 1446 H. Setelah Syaban, datanglah bulan Ramadan yang dimuliakan dalam ajaran Islam dan menjadi momen wajib bagi Muslim untuk...
spot_img

Latest articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here